10.12.12

KEMBALI SETELAH 45 TAHUN

Pemimpin Hamas Khalid Meshaal (Reuters)
Khaled Mishall

Pemimpin Hamas yang baru kembali dari pengasingan, Khaled Meshaal menegaskan niatnya untuk membebaskan seluruh wilayah Palestina dari pendudukan Isreal. Penegasan ini disampaikan Meshaal, Sabtu (8/12/2012), saat menghadiri perayaan besar-besaran ulang tahun ke-25 Hamas di Jalur Gaza.

"Hari ini Gaza, besok Ramallah dan setelah itu Yerusalem, selanjutnya maka Haifa dan Jaffa,” ujar Meshaal, seperti dikutip dari kantor berita Maán. Meshaal yang baru kali ini kembali menginjakan kaki di Palestina setelah 45 tahun di pengasingan, menyebut momen ini sebagai “kelahiran ketiganya”.

Pernyataan ini merujuk pada selamatnya Meshaal dari usaha pembunuhan yang dilakukan agen Israel pada dirinya, saat ia bermukim di Yordania pada 1987 silam. Gagalnya usaha pembunuhan ini disebut Meshaal sebagai “kelahiran kedua”.

"Saya berdoa kepada Tuhan, bahwa “kelahiran keempat” saya akan datang pada hari di mana kita bisa membebaskan Palestina," tambahnya. Meshaal menyampaiakan pernyataan ini saat berpidato di depan setengah juta warga Palestina yang merayakan hari jadi Hamas.

Turut hadir dalam perayaan ini perwakilan dari faksi Fatah, yang tak lain adalah pesaing Hamas. Namun, seiring dengan peningkatan status yang didapat Palestina di PBB, Hamas dan Fatah berjanji untuk menyingkirkan segala perbedaan dan bersatu demi tercapainya kemerdekaan abadi bangsa Palestina.

"Pidato Meshaal menguraikan prioritas dari tujuan gerakan Hamas di masa mendatang, terutama pelaksanaan rekonsiliasi dengan Fatah," kata Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, seperti dikutip dari Reuters.

No comments: